Manado, Sulutheadlinenews – Di tengah kesulitan masyarakat sebagai dampak Covid 19, ada saja tangan kebaikan yang terulur. Namun tak sedikit juga yang nekat meraih untung.
Adetisye Novelia, adalah salah satu dari ibu rumah tangga di Kota Manado yang berang atas sikap segelintir pedagang yang tiba-tiba melonjakkan harga dagangangnya di tengah krisis yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Saat ini banyak sekali harga barang terutama kebutuhan pokok dan alat-alat kesehatan yang berhubungan dengan Covid 19 dinaikan oleh para penjual dengan semena-mena,” ujar perempuan (30) di Kecamatan Tuminting itu saat diwawancai Jumat (3/4/2020).
Tindakan ambil untung dengan memanfaatkan situasi sulit seperti saat ini adalah tindakan pengecut dan tidak manusiawi, kritiknya.
Dalam pantauan awak media, kemarahan semacam itu juga terpancar di sejumlah raut ibu rumah tangga saat berbelanja di pasar Tuminting. “Semua harga kebutuhan pokok sudah naik. Duit Seratus Ribu seakan tak lagi bisa mampu untuk dipakai membeli keperluan pokok untuk hidup sehari,” keluh seorang pembeli di pasar Tuminting.
Namun ada juga pedagang dan individu yang mengerti dengan situasi dan mau berbaik hati. Seseorang yang tidak mau namanya dipublish, mendedikasikan bantuan kemanusiaan berupa pembagian makanan siap saji untuk para gojek online yang berada di setiap sudut kota.
“Saya memberi dengan tangan kanan, maka tangan kiri tak perlu tahu,” begitulah metafora dia saat menolak namanya dipublikasi media, ketikat ditemui sedang membagikan makanan siap saji bagi gojek online yang berbasis di depan KFC Jl Sudirman, Rabu (02/04), pukul 11.00 Wita.
Pengendara gojek online pun menyatakan syukur. "Pada intinya ini sangat membantu kami di tengah situasi penyebaran virus corona. Sementara di lain sisi kami harus mengejar kebutuhan ekonomi setiap hari," ucap Teddy Tubagus salah pengendara gojek online.
Sementara Kifly Umar, koordinator pengendara gojek online yang berbasis di depan KFC Jl Sudirman, menjelaskan, "sampai hari ini, memasuki pukul 12.00 siang, manusia baik hati, namun misterius itu, selalu mengantar dan memberi makanan siap saji pada kami.”
Sebelumnya, kata Kifly, pada tiga hari yang lalu orang itu sehari tiga kali mengantar dan memberi makanan. “Pukul 11 siang ia memberi makanan siap saji. Pukul 3-4 sore memberi Kue, dan pukul 7-8 malam memberikan makanan siap saji lagi,” jelas Kifly.
Pemberian atau bantuan seperti ini, ungkap Kifly, sangat memberikan kemudahan kepada kami para pengendara gojek online, karena kita tau bersama saat ini, di tengah kecemasan masyarakat akan Covid 19, pendapatan kami berkurang.
“Yang jelas Kebaikan dari orang sosok misterius itu, patut dicontohi oleh masyarakat yang ada dan terlebih khusus Pemerintah, sebab ia seseorang yang tidak mau menyebutkan namanya, tapi membantu,” ungkap Kifly.
“Tidak perlu kalian tau nama saya, pemberian ini murni dari ketulusan hati saya, karena jabatan dan harta hanya bersifat sementara, sebelumnya mohon maaf," kata orang itu, tutur kifly.
Sementara itu KFC Jl. Sudirman juga memberikan discon makanan bagi pengendara gojek online dengan menu ayam ditambah minuman Pepsi dengan harga Rp.10.000,-. ungkap Hendroly Lalujan salah seorang pengendara gojek online yang sempat mengantri di KFC Jl Sudirman.
Penulis : Abe
Posting Komentar